Apa itu Chromecast dan kegunaannya

Chromecast adalah sebuah adapter atau dongle HDMI yang biasa digunakan pada sebuah HDTV. Chromecast dibuat oleh Google dengan fungsi utama untuk streaming video atau music dari internet serta jelajahi internet. Ini berarti kita harus ada jaringan internet agar Chromecast dapat berfungsi. Sederhananya, dengan Chromecast kita dapat membuat HDTV menjadi sebuah Smart TV.

Chromecast hanya sebuah receiver (penerima) yang tidak memiliki navigasi sendiri. Karenanya, Chromecast bekerja berdasarkan perintah dari laptop/PC menggunakan browser Google Chrome, sedangkan di perangkat mobile, seperti smarthone, tablet, iPhone dan iPad menggunakan aplikasi Chromecast yang didownload di Play store (android) atau Apps store (iOS). Chromecast dapat menerima perintah dari perangkat berbasis Windows, Android maupun iOS seperti iPhone dan iPad, selama perangkat tersebut terdapat aplikasi Chromecast atau browser Chrome.



Saat ini sudah ada dua jenis Chromecast dipasaran. Generasi pertama disebut Chromecast (1st generation) dan yang terakhir disebut Chromecast saja seperti gambar di atas.

Cara kerja Chromecast.

Chromecast memiliki tiga fungsi yang disebut dengan casting, yaitu:

  1. App Casting (Google Cast Ready)
  2. Tab Casting (Chrome tab casting)
  3. Screen Casting (Screen mirroring, update Chromecast terbaru)

1. App Casting (Google Cast Ready).

Pada App casting, Chromecast berfungsi seperti sebuah media player. Ini terbatas pada situs layanan streaming saja baik itu video dan music. Situs layanan media streaming yang telah support / mendukung Chromecast pada website atau aplikasinya akan terdapat tombol Cast. Setelah memilih video yang akan ditonton dari perangkat kita (laptop/PC, smartphone atau tablet), kemudian kita klik tombol Cast, yang ada pada website atau aplikasi layanan tersebut, maka video yang kita pilih akan di mainkan di HDTV.

Dalam hal ini perangkat kita hanya memberi perintah ke Chromecast untuk melakukan download streaming video yang kita pilih yang kemudian dimainkan di HDTV. Setelah video dimainkan di HDTV, perangkat laptop/PC, smartphone atau tablet kita bisa gunakan untuk hal lain. Pada fungsi App Casting ini, perangkat laptop/PC, smartphone atau tablet seolah berfungsi sebagai remote control bagi Chromecast.

Contoh yang bagus dalam hal ini adalah Youtube. Tombol Cast to pada Youtube tidak hanya berfungsi pada Chromecast tapi juga pada Smart TV asalkan sudah ada aplikasi Youtube pada smart TV tersebut.

2. Tab casting.

Mungkin selama ini anda sudah biasa jelajahi internet dengan browser Chrome dari laptop/PC. Pada browser Chrome terdapat tab yang berfungsi menampilkan halaman web yang berbeda. Masing-masing tab ini dapat diteruskan Chromecast dongle kemudian ke HDTV sehingga anda pun dapat jelajahi internet melalui HDTV. Tab casting ini berfungsi mirip seperti Screen mirroring (proyeksikan layar suatu perangkat ke layar perangkat yang lain).

Agar bisa menggunakan Tab Casting, kita harus install dulu Google Cast extension pada browser Chrome pada perangkat laptop/PC. Perlu dicatat bahwa, Google Cast Extension hanya untuk browser Chrome pada perangkat laptop/PC. Jika kita mengunjungi link Google Cast Extension di atas melalui browser Chrome dari smartphone atau tablet, link “Added to Chrome” tidak muncul.

Setelah diinstall akan muncul tombol Cast dipojok kanan atas sebelah kotak pencarian browser Chrome. Jika kita ingin menampilkan browser ini di layar HDTV, tinggal klik saja tombol Cast ini. Halaman website yang sedang kita kunjungi akan muncul di layar HDTV melalui Chromecast. Ini mirip seperti Screen mirroring, namun hanya sebatas halaman yang ada pada browser Chrome saja.

Sayangnya, tombol Cast pada browser Chrome tidak seperti tombol Cast pada Youtube yang bisa berfungsi walau tanpa menggunakan Chromecast. Tombol Cast pada browser Chrome hanya berfungsi untuk Chromecast dongle saja.

Saat ini browser yang ada di Windows 10, Microsoft Edge, juga sudah support Chromecast. Artinya tab-tab yang terdapat pada browser Microsoft Edge bisa di kirim ke Chromecast dongle dari laptop/PC Windows 10 yang kemudian diteruskan ke HDTV sehingga kita bisa berselancar di internet dengan menggunakan browser Microsoft Edge juga.

3. Screen Mirroring.
Update terbaru dari Chromecast memungkinkan pengguna Chromecast untuk memproyeksikan isi layar perangkat androidnya ke layar HDTV seperti halnya teknologi Miracast. Namun sejauh ini fitur Screen Mirroring pada Chromecast masih sebatas untuk perangkat android saja. Namun perlu dicatat Screen Mirroring menggunakan Chromecast berbeda dengan screen mirroring menggunakan teknologi Miracast yang selama ini sudah ada pada perangkat smartphone atau tablet android 4.2 ke atas. Jika anda sudah menggunakan Chromecast dongle dan belum bisa mengaktifkan fitur Screen Mirroring ini, coba lakukan update aplikasi Chromecast dari perangkat android anda.

Produk dari Google ini sudah bisa anda dapatkan di Indonesia. Di toko-toko elektronik atau di toko online.
Kesimpulan/Catatan:

  • Google Chromecast banyak menawarkan konten dari layanan video streming seperti Netflix, HBO Go, Hulu dan lain-lain. Tentang streaming video ini, sebaiknya pertimbangkan hal berikut:
    • Tidak semua konten video streaming yang ada pada Chromecast gratis. Banyak yang berbayar bulanan, atau bayar per satu film yang anda tonton, ada yang harus berlangganan, dan sebagainya. Tidak seperti Youtube yang serba gratis itu. Namun yang gratis juga.
    • Yang namanya nonton video streaming lewat internet sudah pasti membutuhkan kecepatan internet yang tinggi. Jika kecepatan internet kurang, gambar videonya putus-putus, sering buffer.
    • Tidak semua penyedia layanan video streaming itu melayani secara global. Sebagian terbatas untuk wilayah Amerika saja. Contohnya, Netflix dan HBO Go, yang hanya melayani video streaming wilayah US saja.

  • Selain fitur video streaming, Chromecast juga menawarkan fitur Tab casting dan Screen Mirroring. Screen Mirroring pada Chromecast kinerjanya lebih baik daripada Miracast yang masih belum stabil.
  • (Update April 2017). Pada android TV teknologi Chromecast disematkan sebagai fitur bawaan Android TV,. Jadi tidak lagi membtuhkan Chromecast dongle.